Langsung ke konten utama

 MERDEKA  ATAU  MATI

PUISI

GENANGAN DARAH TUMPAH DI ATAS TANAH TAK BERTUAN

BERATUS-RATUS NYAWA MELAYANG 

BERLIMPANGAN DI ATAS TANAH TAK BERTUAN 

SEBUAH TANAH LAPANG YANG DAHULU 

MENJADI MEDAN PERANG


SEORANG PERJUANG BERTERIAK LANTANG 

MENGANGKAT TINGGI PANJI KEMENANGAN 

GAGAH BERANI MEMEGANG SENJATA

MELAWAN PENJAJAH HINA DAN NISTA


DUA KATA MENJADI PILIHAN 

MERDEKA ATAU MATI 

TAK ADA LAIN SELAIN ITU

KECUALI MERDEKA ATAU MATI


HUJAN PELURU MERONDONG TUBUUH KEKARNYA

TETAP TEGAK MESKI TUBUH BERLUBANG

TERTEMBAK PELURU TAJAM 

DARAH BERCUCURAN MEMBANJIRI MEDAN PERANG 


MESKI NAMAMU TAK KAMI KENAL 

MESKI JASAD MU TERTIMBUN BERSAMA GUNDUKAN TANAH

ATAU RAGAMU BERSERAKAN HANCUR LEBUR

TERKENA LEDAKAN SENJATA PENGHANCUR


NAMUN KAU LAH PAHLAWAN SEJATI KAMI

YANG TELAH MENGORBANKAN JIWA DAAN RAGAMU 

DEMI SEBUAH HAK KEBEBASAN 

YAKNI KEMERDEKAAN 


SEKALI LAGI LANTANGKAN DUA PILIHAN...

MERDEKA ATAU MATI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUKAH KAMU APA ITU PERISTIWA RENGASDENGKLOK?           Nah kalau sedang bicara tentang kemerdekaan Indonesia pasti sudah tidak asing dengan yang namanya peristiwa rengasdengklok. Apa sih peristiwa rengasdengklok itu? Peristiwa rengasdenglok adalah sebuah penculikan yang dilakukan oleh golongan muda kepada Soekarno dan Hatta. Disebut sebagai peristiwa rengasdengklok karena ketika dua tokoh besar tersebut diculik, mereka dibawa ke sebuah tempat bernama rengasdengklok, yang terletak di Kabupaten Karawang. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945. Aksi penculikan tersebut merupakan ide dari golongan muda, antara lain ; Soekarni, Wikana, Sayuti Melik, dan Chaerul Saleh. Meskipun disebut sebagai aksi penculikan yang mempunyai konotasi buruk, tetapi ternyata aksi penculikan tersebut merupakan ide bagus. Tujuan dari aksi penculikan yang dilakukan oleh para golongan muda adalah supaya Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh jepang dan ...